onmousedown='return false' onselectstart='return false' oncopy='return false'

Friday, February 18, 2011

Dual Notebook!

Pernah main, atau lihat, atau punya Nintendo DS?
Pasti minimal anda sudah pernah mendengarnya.

Nah, di NDS, mereka memakai 2 layar, 1 touch screen, satu bukan. Jadi, pengalaman bermain lebih seru.
Nah, kali ini, Toshiba dan Acer membuat sebuah gadget layar ganda, mirip dengan konsep NDS, tapi dua-duanya touch screen.
Dan, kali ini bukan hanya untuk game, tapi lebih dari game.
Yaitu:

Toshiba Libretto W100

dan dari Acer:
Acer Iconia

Toshiba Libretto merupakan sebuah Laptop / Notebook yang memakai Dual Touch Screen, tanpa keyboard, tanpa mouse, hanya layar!

Dia disenjatai dengan Intel® Pentium® Dual-Core U5400 (1.2 GHz, Cache 3 MB) dan memakai Microsoft Windows 7 Home Premium.

Layarnya merupakan layar Dual 7" WSVGA Multi-Touch dan resolusi tertinggi sebanyak 1200 x 600 pixels.
Untuk memory, W100 memakai sistem SSD sebanyak 62 GB.

Namun sayangnya, harganya terlampau mahal (Rp 13.000.000 pada saat diposting, harga bhinneka.com), terlalu mahal untuk laptop berukuran 7", ada gejala kedip saat berganti modus antara extended screen ke multi screen, terlampau tebal untuk laptop ukuran 7", dan  memiliki memory yang cukup kecil.

Walau begitu, jika anda sudah bosan dengan laptop memakai keyboard beneran, Libretto bisa menjadi pengganti anda.


Lain lagi dengan Acer Iconia, yang merupakan dual screen berukuran besar. Walaupun belum beredar di pasaran, tapi beritanya sudah tersebar kemana-mana
Menurut data teknoup.com, spesifikasi Acer Iconia adalah sebagai berikut:


  • Windows 7 Home Premium (64-bit)
  • Intel Core i5-480M / 560M / 580M
  • Memori DDR3 up to 4GB
  • Sepasang layar ganda 14 inci multi sentuh resolusi 1366x768 piksel
  • Kartu grafik Intel HD (128MB RAM) integrated
  • Keluaran VGA / HDMI
  • Mikrofon dan keluaran S/PDIF
  • Hard drive 320/500/640/750GB
  • Webcam Acer CrystalEye 1280x1024 piksel
  • Wifi 802.11b/g/n
  • Bluetooth 3.0+HS
  • 3G WWAN terintegrasi
  • Ethernet gigabit
  • Baterai empat sel
  • Bobot 6.18 pound (sekitar 3 kg).
  • Dua port USB 2.0
  • Satu port USB 3.0
  • Colokan audio

Walaupun harganya akan diperkirakan mahal  (Sekitar Rp 21 juta), tapi anda belum tentu bisa menemukan teknologi baru ini. Dan kabarnya, Acer Iconia akan keluar sekitar pertengahan 2011, dan mudah-mudahan bisa lebih cepat.

Sumber: teknoup.com, bhinneka.com

Thursday, February 17, 2011

Gingerbread Yeah!

Pernah dengar gingerbrad?
Itu lho, kue jahe yang berbentuk seperti manusia. Dia juga ada ceritanya : The Gingerbreadman
Nah tapi ini beda, kalo soal teknologi, OS Android Juga telah mengeluarkan Series nya yang ke 2.3:

Gingerbread!

Nah, setelah ini, si Gingerbread akan menyusun teman-temannya yaitu Cupcake (1.0), Donut (1.8), Eclair (2.0 / 2.1), dan Froyo (2.2) yang membentuk tangga nada, C-D-E-F-G dan rumornya akan disusul oleh tangga nada Jerman ke-7, Honeycomb!

Honeycomb akan difokuskan untuk tablet yang nantinya akan menyaingi iOS Apple iPad.
Nama - nama series di Android pun memakai nama nama makanan kecil, slurrppp

Gingerbread dirilis pada saat yang bersamaan dengan dikeluarkannya Google Nexus S yang dibuat Samsung dan Google yang pertama kali ber-OS Gingerbread.
Gingerbread sendiri dulunya akan dibuat ber-OS 3.0, tapi karena perbedaannya yang tidak begitu siknifikan, jadi hanya ditetapkan 2.3 saja.

Nah, Sony Ericsson juga akan membobotkan Xperianya dengan Gingerbread sejak ketertinggalannya yang mandek di OS Eclair saja. Nantinya, akan dikeluarkan Smartphone high end yaitu Xperia Arc dan Xperia Play.


Fitur yang disempurnakan di Gingerbread adalah:
  1. Kecepatannya lebih mantap
  2. Lebih tahan baterai
  3. Memiliki fitur NFC (Near Field Communication): Mendukung tekonologi komunikasi wireless frekuensi tinggi jarak dekat yang dapat mengubah ponsel Android menjadi dompet digital. Ponsel ini dapat berfungsi sebagai kartu kredit yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap transaksi secara wireless. Kedepannya fitur ini akan menjadi standar pembayaran mobile, meski saat ini MasterCard masih belum dikonfirmasi sebagai partner NFC.
  4. Video Chat :Mirip seperti FaceTime pada Apple, Android 2.3 akan mendukung video chat melalui aplikasi khusus untuk menghubungkan perangkat Android. Bagi ponsel Android tentu harus memiliki kamera depan untuk menggunakan fitur ini.
  5. Perubahan tampilan : meski tidak signifikan terdapat perubahan tampilan seperti pada bar atas yang berubah menjadi warna hitam dari putih, animasi baru ketika menyapu desktop dan mematikan ponsel, tombol launcher yang menjadi hijau, dll.
  6. Sensor Kontrol Gerak: Android 2.3 akan menambahkan API sensor baru yang didalamnya terdapat quaternion, rotation matrix, linear acceleration dan gravity. Semua sensor tersebut dapat mendukung sensor gerak untuk aplikasi, games, sistem navigasi, hingga stabilisasi gambar untuk meningkatkan kinerja kamera.
  7. Android Market baru: Pasar aplikasi Android terbaru ini akan memiliki YouTube video preview, kontrol orang tua, pembayaran melalui PayPal, grafis promosi resolusi tinggi, dll. Android Market baru dapat diupdate terpisah dari sistem operasi, tapi mungkin saja pengumumannya akan berbarengan dengan Gingerbread.
  8. Google Music: Google pernah dikabarkan tengah mengerjakan layanan streaming musik untuk Android dan akan meluncur sebelum natal. Mungkin inilah layanan yang akan dihadirkan di Android 2.3 Gingerbread.
  9. Dukungan untuk perangkat dengan layar lebih besar: OS Android terbaru ini dikatakan dapat mendukung layar yang lebih besar, dengan kata lain tablet 7 inci seperti Galaxy Tab dengan resolusi 1024x600 akan semakin bertebaran dan fungsional.
  10. Peningkatan papan ketik virtual: Google telah mengakuisisi BlindType untuk meningkatkan papan ketik virtualnya. Menurut rumor yang beredar, peningkatan ini akan segera hadir untuk Gingerbread.
  11. Dukungan VP8 dan WebM: Kedua format video ini telah diumumkan akan dapat didukung oleh Android Gingerbread
  12. YouTube Baru dengan kemampuan broadcast: Kemungkinan fitur ini akan hadir, YouTube juga dikabarkan tengah menguji platform broadcast secara langsung terbarunya. Sebagai tambahan Ponsel generasi terbaru, super phone juga dikabarkan akan mampu mendukung streaming video 1080p Full HD dan memiliki kecepatan 4G. Namun sepertinya koneksi 4G akan sulit diadopsi di Indonesia mengingat keterbatasan yang ada.
  13. Google Me atau jaringan game sosial: Google memang menyangkal kalau mereka sedang menyiapkan kompetitor Facebook bernama Google Me. Namun banyak tanda yang menunjukkan Google akan melayangkan layanan sosialnya itu. Google juga dikabarkan tengah serius menggarap game sosial yang semakin booming saja, sebut saja Game Center Apple dan platform Open Feint yang telah meningkatkan bar di kancah game sosial. Jadi kemungkinan Mobile Me atau layanan game sosial ini akan hadir untuk Gingerbread Ponsel flagship: Samsung Nexus S, yang digadang-gadang sebagai penerus dari Nexus one. Eric Schmidt bahkan pernah memamerkan ponsel ini dengan kemampuan NFC. Nexus S juga belum lama ini terlihat menggunakan Android 2.3 dan sepertinya akan menjadi ponsel pertama yang mengusung OS Kue Jahe besutan Google.
sumber: teknoup.com

Thursday, November 18, 2010

Perangkat Keras Internet

Ini adalah presentasi "Perangkat Keras Internet"
Just Download it!



Thursday, November 4, 2010

Kecepatan Akses Internet

Di jaman sekarang, banyak cara untuk mengakses internet yang merupakan gaya hidup sekarang.
Contoh yang bisa kita ambil adalah versi paling sederhana, Dial-Up.

Dial-Up


Dial up memiliki lebih banyak kelemahan dibanding kelebihan.
Contoh kekurangan Dial Up adalah:
  1. Agak lama, biasanya 56kpbs
  2. Tagihan telepon bisa jebol
  3. Sering putus ditengah jalan
Tapi, disamping kekurangan yang banyak, dia juga mempunyai kelebihan.
Kelebihan:
  1. Jaringannya lebih luas kalau punya kabel telepon.
  2. Lebih hemat (karena lebih murah)
Nah, jadi tidak jelek juga sih.
Nah sekarang lanjut, ADSL

ADSL

ADSL (Assimetric Digital Subscriber Line) biasanya yang sering dipakai Speedy. Berikut kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan:
  1. Lebih cepat dari Dial Up
  2. Biasanya tersedia paket Unlimited di berbagai paket internet suatu instansi
  3. Memakai kabel telepon, tapi tidak menggangu pemakaian telepon
  4. Kecepatan rata rata 2 Mpbs dalam jarak 5 meter
Kekurangan:
  1. Lebih mahal dari Dial-Up
Nah, sekarang ke teknologi lain 3G

3G

3G (Third Generation) adalh cara mengakses internet yang paling marak dipakai pengguna Indonesia.
3G memiliki berbagai versi:
  • 3G 
  • 3.5G (HSDPA)
HSDPA memiliki kecepatan yang lebih cepat dibanding 3G.
Nah, sekarang kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan:
  1. Kecepatan bisa diatas 2 Mbps
  2. Wireless (tanpa kabel)
  3. Lebih cepat dari GPRS
Tapi, kekurangan dia juga punya, yaitu:
  1. Kecepatan tergantung terhadap sinyal, jadi kalau sinyal lemah, kecepatan turun
  2. Apabila cuaca buruk, kecepatan melambat
  3. Apabila sinyal tak terjangkau, modem tidak akan berguna
Lalu, GPRS sekarang

GPRS

GPRS (General Radio Packet Service) yaitu sistem yang, lagi-lagi wireless dengan menggunakan gelombang radio.GPRS adalah versi perkembangan dari GSM.
Kelebihan dan kekurangannya yaitu:
Kelebihan:
  1. Wireless
  2. Lebih murah dari 3G
Dan kekurangannya:
  1. Lebih lambat dari 3G
  2. Kecepatan tergantung pada sinyal

Nah, terakhir yaitu WiFi.

WiFi

WiFi (Wireless Fidelity). WiFi memakai sistem wireless, tanpa kabel.
Dan WiFi sekarang menjadi tren tersendiri.
WiFi sering di dipakai di restoran atau mal terkemuka dengan nama HotSpot.
Biasanya, HotSpot gratis apabila kita makan di restoran tersebut.

Nah, tapi dia juga ada kelebihan dan kekurangan
Kelebihan:
  1. Wireless
  2. Biasanya dapat dipakai di komputer, hp, pda
Kekurangan:
  1. Kecepatan lagi-lagi tergantung pada sinyal
  2. Apabila cuaca buruk, kecapatan melambat
Jadi, anda pilih yang mana?