Itu lho, kue jahe yang berbentuk seperti manusia. Dia juga ada ceritanya : The Gingerbreadman
Nah tapi ini beda, kalo soal teknologi, OS Android Juga telah mengeluarkan Series nya yang ke 2.3:
Nah, setelah ini, si Gingerbread akan menyusun teman-temannya yaitu Cupcake (1.0), Donut (1.8), Eclair (2.0 / 2.1), dan Froyo (2.2) yang membentuk tangga nada, C-D-E-F-G dan rumornya akan disusul oleh tangga nada Jerman ke-7, Honeycomb!
Honeycomb akan difokuskan untuk tablet yang nantinya akan menyaingi iOS Apple iPad.
Nama - nama series di Android pun memakai nama nama makanan kecil, slurrppp
Gingerbread dirilis pada saat yang bersamaan dengan dikeluarkannya Google Nexus S yang dibuat Samsung dan Google yang pertama kali ber-OS Gingerbread.
Gingerbread sendiri dulunya akan dibuat ber-OS 3.0, tapi karena perbedaannya yang tidak begitu siknifikan, jadi hanya ditetapkan 2.3 saja.
Nah, Sony Ericsson juga akan membobotkan Xperianya dengan Gingerbread sejak ketertinggalannya yang mandek di OS Eclair saja. Nantinya, akan dikeluarkan Smartphone high end yaitu Xperia Arc dan Xperia Play.
Fitur yang disempurnakan di Gingerbread adalah:
- Kecepatannya lebih mantap
- Lebih tahan baterai
- Memiliki fitur NFC (Near Field Communication): Mendukung tekonologi komunikasi wireless frekuensi tinggi jarak dekat yang dapat mengubah ponsel Android menjadi dompet digital. Ponsel ini dapat berfungsi sebagai kartu kredit yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap transaksi secara wireless. Kedepannya fitur ini akan menjadi standar pembayaran mobile, meski saat ini MasterCard masih belum dikonfirmasi sebagai partner NFC.
- Video Chat :Mirip seperti FaceTime pada Apple, Android 2.3 akan mendukung video chat melalui aplikasi khusus untuk menghubungkan perangkat Android. Bagi ponsel Android tentu harus memiliki kamera depan untuk menggunakan fitur ini.
- Perubahan tampilan : meski tidak signifikan terdapat perubahan tampilan seperti pada bar atas yang berubah menjadi warna hitam dari putih, animasi baru ketika menyapu desktop dan mematikan ponsel, tombol launcher yang menjadi hijau, dll.
- Sensor Kontrol Gerak: Android 2.3 akan menambahkan API sensor baru yang didalamnya terdapat quaternion, rotation matrix, linear acceleration dan gravity. Semua sensor tersebut dapat mendukung sensor gerak untuk aplikasi, games, sistem navigasi, hingga stabilisasi gambar untuk meningkatkan kinerja kamera.
- Android Market baru: Pasar aplikasi Android terbaru ini akan memiliki YouTube video preview, kontrol orang tua, pembayaran melalui PayPal, grafis promosi resolusi tinggi, dll. Android Market baru dapat diupdate terpisah dari sistem operasi, tapi mungkin saja pengumumannya akan berbarengan dengan Gingerbread.
- Google Music: Google pernah dikabarkan tengah mengerjakan layanan streaming musik untuk Android dan akan meluncur sebelum natal. Mungkin inilah layanan yang akan dihadirkan di Android 2.3 Gingerbread.
- Dukungan untuk perangkat dengan layar lebih besar: OS Android terbaru ini dikatakan dapat mendukung layar yang lebih besar, dengan kata lain tablet 7 inci seperti Galaxy Tab dengan resolusi 1024x600 akan semakin bertebaran dan fungsional.
- Peningkatan papan ketik virtual: Google telah mengakuisisi BlindType untuk meningkatkan papan ketik virtualnya. Menurut rumor yang beredar, peningkatan ini akan segera hadir untuk Gingerbread.
- Dukungan VP8 dan WebM: Kedua format video ini telah diumumkan akan dapat didukung oleh Android Gingerbread
- YouTube Baru dengan kemampuan broadcast: Kemungkinan fitur ini akan hadir, YouTube juga dikabarkan tengah menguji platform broadcast secara langsung terbarunya. Sebagai tambahan Ponsel generasi terbaru, super phone juga dikabarkan akan mampu mendukung streaming video 1080p Full HD dan memiliki kecepatan 4G. Namun sepertinya koneksi 4G akan sulit diadopsi di Indonesia mengingat keterbatasan yang ada.
- Google Me atau jaringan game sosial: Google memang menyangkal kalau mereka sedang menyiapkan kompetitor Facebook bernama Google Me. Namun banyak tanda yang menunjukkan Google akan melayangkan layanan sosialnya itu. Google juga dikabarkan tengah serius menggarap game sosial yang semakin booming saja, sebut saja Game Center Apple dan platform Open Feint yang telah meningkatkan bar di kancah game sosial. Jadi kemungkinan Mobile Me atau layanan game sosial ini akan hadir untuk Gingerbread Ponsel flagship: Samsung Nexus S, yang digadang-gadang sebagai penerus dari Nexus one. Eric Schmidt bahkan pernah memamerkan ponsel ini dengan kemampuan NFC. Nexus S juga belum lama ini terlihat menggunakan Android 2.3 dan sepertinya akan menjadi ponsel pertama yang mengusung OS Kue Jahe besutan Google.
sumber: teknoup.com
No comments:
Post a Comment